Wednesday 7 October 2009

DIGESTER

Digester adalah Vessel untuk melumatkan buah/brondolan dan dipanasi sampai temperatur 95oC +/- 2oC sehingga memenuhi kondisi untuk di press. Digester juga berfungsi mendorong buah atau brondolan menuju mesin press.
Buah yang masuk kedalam digester akan dilumatkan oleh pisau-pisau (long arm dan short arm) yang berputar, yang ada didalamnya. Oleh karena itu saat operasi digester harus minimal ¾ penuh, agar buah atau brondolan mengenai keseluruh pisau sehingga proses pelumatan akan sempurna. Setelah dilumatkan kemudian buah didorong oleh pisau pendorong (expeller arm) menuju press.

Fungsi Digester
• Mengaduk brondolan masak / Mass passing digester (MPD) sehingga menjadi bubur (mash)
untuk mempermudah proses pressing.
• Memecah dinding sel dari “oil bearing cell” untuk melepas minyak dari mesocarp.
• Men-drain minyak (pure oil) yang sudah terbentuk di digester
• Memanaskan brondolan untuk mempermudah proses pressing
• Jika sel minyak tidak pecah, akan menyebabkan hilang di sludge dan jika tdk diperas dari
fibre maka akan hilang di press cake
• Melepas pericarp dari nut
Model Digester ( produk CB industries)










Jenis-jenis Digester
1. Vertical Steriliser


Vertical Digester

Bagian-bagian Vertical Digester


2. Horizontal Digester

20 comments:

  1. apakah fungsi valve drain pada bawah digester?

    ReplyDelete
  2. apa saja yg menjadi faktor yg mempengaruhi temperatur dan tekanan pada mesin digester

    ReplyDelete
  3. apa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja hidrolik pada srew press

    ReplyDelete
  4. @ Ahmad mustain : untuk mengutip "pure oil" atau ada juga yg bilang virgin oil. semakin banyak terkutip semakin bagus, karena akan mengurangi load press dan meminimalkan emulsi. Tapi kendalanya tetap ada kalo terlalu banyak pengutipan minyak, biasanya amper motor digester naik, hal ini perlu diperhatikan juga.

    @ siam : faktor yg mempengaruhi temperatur (menurut saya) hanya besar kecil nya bukaan valve (karena di digester open coil) dan ketersediaan steam ( indikator tekanan steam). utk sistem konvensional biasanya jarang masalah. tapi utk sistem continuous steriliser dipatok di header tekanan 2 bar, realisasinya 1.5 - 1.8 bar.

    Kalo tekanan, maksudnya tekanan steam ato tekanan "cake" yg keluar digester ke press.
    tekanan steam sdh dibahas. tapi tekanan "cake" ke press di pengaruhi oleh isi digester (min 3/4) dan kondisi pisau2 dan expeller (pengarah), kalo sdh aus biasanya akan susah keluar (terutama expeller) >> ini jawaban utk vertical digester

    ReplyDelete
  5. @ yatno : yang mempengaruhi kinerja hidrolik banyak, beberapa yg saya ketahui adalah :
    - tubing atau hose bocor
    - clearence antara cone guide & adjusting cone
    ada kotoran (biasanya fibre)
    - Settingan throtle valve nya
    - yang sering diabaikan return line filter tersumbat, ada yg menggunakan indikator tanda merah di return line filter mincul keatas, ada yg memakai pressure gauge.
    - pengaturan amper high - low motor
    - etc.

    ReplyDelete
  6. erdy :
    pertanyaan
    1. hal-hal apa saja yg menyebabkan perubahan temperatur dan tekanan pada mesin digester..??
    2. apa pengaruhnya terjadinya perubahan temperatur dan tekanan pada mesin digester..??

    ReplyDelete
  7. thanks ya wa...........

    ReplyDelete
  8. udah bising kali klen

    ReplyDelete
  9. @ erdy : Perubahan temperatur dipengaruhi oleh :
    - Bukaan valve steam
    - Suply steam ke digester
    Tekanan di digester lebih dipengaruhi
    oleh isi digester dan kondisi pisau
    (arm) dan expeler.
    Pengaruh temp. >> temperatur terlalu rendah (< 90C proses digesting dan pemisahan minyak akan terganggu. Sebenernya pengutipan minyak sudah dimulai dari digester (kalo kita menyebutnya pengutipan Pure oil- Emulsinya tdk nampak kalo kita centrifuge). Jika temp. terlalu tinggi akibatnya minyak rusak.
    Pengaruh Tekanan : feeding ke press kurang sehingga kapasitas press tdk bisa optimal

    demikian, kalo ada tambahan lain dari teman2 silakan di share. Terima kasih

    ReplyDelete
  10. Uwa ini pak deni iqbal ya?

    ReplyDelete
  11. permasalahan dalam penggunaan horizontal digester di mana arm mudah haus disebabkan tiada bantuan daya graviti

    ReplyDelete
  12. salam, mas, saya mahasiswa S2 di UPM malaysia, sedang meneliti tentang digester, s1 saya dari UNPAD bandung. saya dari jawa barat. bisakah kita komunikasi lewat email? terima kasih. boleh minta alamat emailnya mas?

    ReplyDelete
  13. salam uwa, sy ada soalan nk bertanya
    1) apakah faktor yg bisa mempengaruhi dirt di hydrocyclone tinggi
    2) faktor yg disebabkan losses di lpts tinggi

    ReplyDelete
  14. mas mau nanya
    bagaimana mengatur press agar broken nut di press rendah
    jika kita kurangkan ampere kerja dari press nya efek nya bisa jadi press kita basah dan masih ada minyak yang terkandung disana
    namun jika ampere kerja kita naikkan
    press cake oke namun broken nut tinggi

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. oh jadi ini pak deni iqbal ya ??
    mau nanya pak uwa, apa akibatnya terhadap odb dan broken nut jika pemanasan di atas 100oC, kita tahu kalo pemanasan dibawah 90oC, odb akan tingi karna minyak terikut di sludge dan fiber dan broken nut tinggi karna tingkat elastisitasnya rendah, tapi bagaimana kalo temp lebih ??

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. berapa Hm ketua biasa nya untik pergantian pisau digester

    ReplyDelete

Mari majukan industri sawit indonesia
tingkatkan quality Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel